EPILOG
"She's something that replace sunshine and moonlight"
Badai telah berhenti, pelangi kembali mewarnai hari. Langkah kaki yang terus melangkah, bau rumput setelah hujan, dan sinar purnama yang dipantulkan danau menjadi lukisan terindah di memori mereka. Melupakan semua dendam, mengubah duka menjadi suka, menghapus tangis dengan senyuman.
Sesaat setelah mentari terbenam di bulan April, planet paling terang mengekspos dirinya. Kejora berlarian di halaman, mengejar bintang-bintang di langit malam. Sesekali ia terjatuh karena kaki mungilnya menginjak bebatuan. Sudah berkali-kali Semesta merangkulnya untuk kembali ke tenda tempat mereka menginap, namun Kejora menolak. Putri sulung Antari bersikeras untuk menghitung bintang yang jumlahnya ada miliaran.