Universe's Fate

aditya souza tardelli
Chapter #2

1.Keberangkatan

KEBERANGKATAN


40 TAHUN SETELAHNYA


Sudah 40 tahun berlalu sejak peristiwa Victims of terror. Para penyintas yang tidak terdampak langsung serangan itu, bertahan dengan apa yang tersisa. Banyak kelaparan karena beberapa spesies yang punah. Udara menjadi lebih berat. Dan sebagian dari mereka kehilangan orang tua, pasangan, saudara, dan teman.


Untuk mengenang semua hal itu, mereka membangun sebuah monumen, untuk mengingatkan. Sebuah peristiwa yang membuat Planet Sarga hampir menuju akhirnya.


Di monumen itu, terlihat sesosok pria berambut cepak hitam, terlihat sangat tampan berdiri mematung di depan monumen itu. Tatapan bola mata hitamnya memandang jauh menuju ke belakang. Di bajunya terdapat tanda pengenal bertuliskan “Code name : Night.”


“Yoo, Night!” seseorang menegur dari belakang membuat Night terkejut.


“Aish, pak tua, buat kaget saja.” gerutu Night.


“Plaakkk” suara tamparan keras bersarang di kepala Night.


“Panggil aku kapten dasar bocah sial!” bentak sang kapten karena Night memanggilnya pak tua.


“Ahh” rintih Night. Iyaaa, kapteeen,” Night merespon sekenanya sambil memalingkan mukanya.


‘’Dasar bocah tidak tahu terima kasih” Terasa darah kapten yang mendidih. “ini berkasmu!” sang kapten sembari menyerahkan kumpulan kertas. “Semua tes sudah lolos, kau berangkat beberapa hari lagi, bocah!”


Night hanya berpangku tangan tak menyentuh berkas yang diberikannya, “aku tidak perlu pak tua, aku tau pasti akan lolos.” jawab Night penuh pesona yang di buat-buat.


Kapten bergumam “dasar anak iniiii….”


Sambil meninggalkan sang kapten Night berbalik, dan tersenyum licik “Oh ya! jangan menangis saat aku pergi, pak tua!” ejak Night


“Haaha, aku senang kau pergi dan tidak menjadi bebanku lagi dasar bocah!” timpal sang kapten tak mau kalah.


Sembari berlalu dengan tenang, sorot mata Night memancarkan kemarahan yang tersulut-sulut, “tenang saja ayah, ibu. akan ke kejar Terror sampai ke neraka sekalipun,” sumpah Night yang dikumandangkan dalam hatinya.


Setelah kejadian Victims of Terror 40 tahun yang lalu, Terror, dalang di balik kejadian itu tidak diketahui keberadaannya. Namun setelah beberapa bulan, terlihat sebuah pesawat kapsul meluncur menembus keluar atmosfer planet. Para fraewn yang tersisa memastikan, bahwa terror lah yang mengendarai pesawat kapsul itu. Dia menyimpan pesawat kapsul itu di bawah tanah labnya.


Dengan kehancuran yang terjadi, para fraewn tidak bisa menghentikan Terror untuk melarikan diri. Tetapi mereka bisa untuk sekedar memantau keberadaan pesawat kapsul itu. 


Penelitian menunjukan pesawat kapsul Terror menuju ke sebuah galaksi Melkeveien dengan koordinat planet sqrt(6-x^2), -sqrt(6-x^2) from -4.5 to 4.5. Sebuah planet Terrestrial berpenghuni.


Setelah kepergiannya, dampak global yang disebabkan peristiwa itu meningkat drastis. Kepunahan berbagai spesies, menimbulkan kelaparan. Sumber energi yang meredup membuat penyakit dan virus dapat menyerang para manusia Sarga.

Para peneliti mengatakan, hal itu baru akan membaik beberapa ratus tahun lagi. Karena itu, mereka lalu membuat sebuah project. Memperbaiki alat yang diciptakan terror agar bisa berfungsi dengan benar. Disebut dengan “Project Gate.”


Lihat selengkapnya