Unmeasured Bread

zeytanzil
Chapter #2

Arya & Hana: A Piece of Cake

SMAN 32 MALANG, 2010.

Pagi itu saat jam istirahat pertama, terlihat keramaian di salah satu sudut sekolah, tepatnya di lapangan basket. Anggota klub basket sedang latihan tanding untuk mempersiapkan diri dalam lomba olahraga nasional beberapa hari lagi.

“Arya, Arya, Arya!”

“Ayo Arya, semangat!”

Seorang pemuda tinggi atletis dan rupawan hingga terlihat paling menonjol diantara anak-anak lainnya sedang berlari sambil men-dribble bola, berusaha menerobos pertahanan lawan. Dan…

“Hore!” para siswa berseragam putih abu-abu bersorak riuh-rendah ketika melihat pemain yang mereka jagokan berhasil menambah angka. Arya mengibaskan rambut, tersenyum lebar penuh kemenangan lantas bergabung dengan teman-temannya. Dia memantulkan bola basket yang baru melalui ring itu begitu saja.

Di sudut lain.

Es teh yang berada di genggamannya tersiram ke wajah dan seragamnya karena bola basket yang barusan memantul.

“Yah, basah deh, Na,” keluh Rini. “Siapa sih yang ngelempar bola basket sembarangan?”

Lihat selengkapnya