UNQUALIFIED

Putri Lailani
Chapter #10

Iqbal Ada Dimana-mana

-      Pukul 12.00 WIB –

 

Alena didampingi oleh Dicky memasuki sebuah gedung perkantoran. Ini kunjungan mereka yang kedua. Setelah lapor resepsionis dan meninggalkan KTP, mereka menaiki lift menuju lantai 20.

“Nanti habis ini ada satu lokasi lagi, ya,” ujar Alena kepada juniornya.

“Dainty kan, Kak?”

Alena pun mengangguk. Tak lama lift yang mereka tumpangi pun tiba di lantai 20. Mereka langsung keluar kemudian berbelok ke kanan. Mereka memasuki pintu kaca dan menghampiri resepsionis.

“Siang mbak, saya sudah bikin janji dengan Pak Alex,” ujar Alena ramah.

“Dari mana, Mbak?

“Dari Samudra Bank, Alena.”

“Oh, Mbak Alena,” tampaknya resepsionis itu sudah menanti kehadirannya kemudian berdiri, “mari ikut saya.”

“Makasih.”

Alena dan Dicky pun mengikuti resepsionis tersebut. Mereka melintasi meja para karyawan yang tampak sepi karena jam istirahat. Kemudian resepsionis tersebut menghentikan langkahnya di depan pintu sebelah kiri dan diketuknya pintu tersebut.

“Masuk,” terdengar sautan dari dalam.

Resepsionis tersebut langsung membukakan pintu, “permisi, Pak Alex. Mba Alena dari Samudra Bank sudah datang.”

Alena bisa melihat pria usia lanjut dari luar.

“Oh, iya iya silakan masuk.”

Resepsionis tersebut kemudian mempersilahkan Alena dan Dicky untuk masuk.

“Makasih, Mbak.” ucap Alena sambil berjalan masuk.

Alena yang diikuti oleh Dicky berjalan memasuki ruangan direktur tersebut kemudian tersenyum.

“Selamat siang, Pak Alex.” Alena berjalan mendekat menghampiri dan mengulurkan tangan. Pria itu berdiri, tersenyum kemudian menerima uluran tangan tersebut.

“Siang.”

Ruang direktur tersebut bernuansa estetik dengan lampu temaram.

“Saya Alena yang kemarin telepon, dan kenalkan ini rekan saya Dicky,” Alena menunjuk juniornya.

“Halo,“ mereka juga saling berjabat tangan.

“Mari, silahkan duduk.”

Alena dan Dicky pun duduk persis di hadapan pria itu.

“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih ya pak, karena sudah mempercayakan KMK di bank kami,” ucap Alena berbasa – basi.

Lihat selengkapnya