Unreal

Cherry Sakura
Chapter #17

Luka Yang Tak Terlihat

Reoka dan Ryoya saling bertukar pandangan dalam diam. Seharusnya mereka berdua merasa senang karena hari ini bisa santai di dalam kamar Sakura sembari menghabiskan snack yang disediakan mami untuk Sakura. Tapi, tetap saja kedamaian yang kelewat tenang seperti ini justru terasa lebih meresahkan karena tidak biasanya terjadi. Seorang Sakura duduk, diam dan tenang? Itu jelas tidak mungkin.

“Caku, kenapa hari ini kamu tidak bersemangat?” tanya Ryoya akhirnya buka suara. Ia tidak tahan dengan segala keheningan yang membuatnya bingung sekaligus khawatir.

Sedari tadi yang dilakukan Sakura hanya berbaring di tempat tidur dan mengunci mulutnya rapat-rapat. Gadis itu tampak begitu tidak bersemangat sehingga membuat Reoka dan Ryoya cemas. Mereka berdua terus menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada si rambut merah muda sampai-sampai gadis itu kehilangan semangatnya.

“Kenapa Azuka selalu terlihat sedih ketika melihat laut?” tanya Sakura tiba-tiba.

Sampai detik ini, Sakura masih ingat roman sedih dan terluka yang ada di wajah Azuka. Bukan hanya luka, bahkan sorot mata Azuka menampakkan rasa bersalah yang begitu kentara. Sakura mendesah pelan. Ia sungguh tidak suka melihat ekspresi itu. Ekspresi bak seorang pendosa yang ada di wajah Azuka seolah-olah sengaja Azuka tampakkan pada dunia bahwa ia memang tidak berhak lagi untuk hidup bahagia.

“Kenapa dia bilang tidak mau melihat Aqua? Aqua itu... artinya air, kan? Kalau dia tidak mau melihat Aqua, itu artinya Azuka tidak mau melihat laut. Kenapa?” tanya Sakura gamang.

“Aqua itu... gadis yang disukai oleh Azuka,” jawab Reoka dengan suara lirih. Wajah dan bahasa tubuh Reoka terlihat tidak nyaman saat bicara. Ia takut ketika ia bicara, Azuka tiba-tiba muncul. Reoka tahu dengan jelas kalau Azuka pasti tidak akan suka dengan pembicaraan semacam ini.

“Cinta pertamanya yang meninggal bunuh diri di laut,” Reoka melanjutkan perkataannya dengan ragu-ragu dan setengah berbisik.

“Apa?” sahut Sakura spontan bangkit dari posisi berbaringnya. Sakura duduk tegak menatap Reoka. "Bunuh diri? Kenapa?” tanya Sakura kaget.

“Cinta yang tidak direstui dan Azuka yang sudah ditunangkan dengan gadis lain,” jawab Reoka.

“Azuka menyerah mempertahankan hubungan mereka dan Aqua menyerah dalam hidup,” urai Ryoya dengan ekspresi menyayangkan.

Lihat selengkapnya