Unreal

Cherry Sakura
Chapter #18

Permintaan

“Sepertinya Azuka masih marah pada Caku. Sudah berapa lama, ya, Caku tidak ditegur Azuka,” keluh Sakura tidak bersemangat. Ia berjalan gontai dengan mata yang menerawang, masih merasa kesal dan menganggap Azuka sudah bersikap tidak adil.

“Padahal Caku hanya ingin tahu karena mengkhawatirkannya... tapi, kenapa dia sampai semarah itu? ” kata Sakura lirih.

Grep.

Sakura terlonjak kaget saat tiba-tiba lengannya ditarik dan ditahan dengan kuat oleh seseorang. Sakura bahkan sampai membentur tubuh orang yang menarik tangannya. Tubuh Sakura meremang. Siapa lagi orang yang ia buat marah?

“Apa kamu ingin mati?” tanya Azuka dingin. Tangannya masih memegang erat lengan Sakura.

Ekor mata Azuka melirik ke arah yang dituju oleh Sakura. Untung saja ia datang tepat waktu karena terlambat sedikit saja gadis berambut merah muda itu pasti sudah menceburkan dirinya ke sungai. Saking cerobohnya, gadis itu hampir saja memperpendek waktunya yang tersisa dengan terjun ke dalam sungai.

Sakura menghela nafas pendek. Mengabaikan sosok Azuka dan kenyataan di mana ia yang hampir saja menceburkan dirinya ke sungai dengan arus yang lumayan.

“Kenapa tidak bersemangat?” tanya Azuka dengan tatapan penuh selidik. Sejak pertama kali bertemu dengan Sakura, baru kali ini ia melihat gadis itu seperti orang-orangan yang terbuat dari kertas, tertiup angin saja bisa membuatnya langsung melayang dan terhempas.

“Apa kamu masih marah?” tanya Sakura lemas.

“Apa?”

“Hari itu kamu pergi begitu saja dengan wajah yang sangat marah. Maaf,” kata Sakura pelan dengan wajah tertunduk lesu.

Azuka bungkam, tidak banyak kata yang ingin ia sampaikan. Sebenarnya di relung hati Azuka sendiri, ia merasa bersalah karena di hari itu ia menampakkan ekspresi yang tak semestinya terhadap Sakura. Gadis itu tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi padanya dan Aqua hingga harus mendapatkan tatapan dingin darinya. Gadis itu tidak tahu dan bertanya karena khawatir. Tidak seharusnya dirinya marah pada Sakura karena ketidaktahuan gadis itu.

Lihat selengkapnya