Terlihat Yasmin dan Valen berjalan sepanjang lorong kelas.Semua mata menyoroti mereka berdua.Sayangnya mereka menatap kedepan,tak melirik sedikit pun ke samping kanan kiri.Sesekali Yasmin tersenyum ada yang menyapa,berbeda dengan Vallen yang tidak menggubris sapaan itu.
"Len..jangan cuek banget dong."bisik Yasmin yang hanya di ambil angin omongan itu
"Lo kesurupan apa Len?Bisa berubah gini?"terkekeh kekeh Rasen melihat penampilan Vallen kali ini.Matanya melihat dari ujung kaki sampai pucuk kepala.
Rasen adalah anak dari Donatur terbesar SMA SAKA JAYA.Perawakan tubuh yang tinggi,laki,otot maco,membuat Rasen menjadi selebram di sekolahnya dengan Fans banyak.Selain itu siapa sih yang tidak suka dengan anak dari ketua Yayasan?.Berbeda dengan Yasmin dan Valen yang menganggap biasa,sekalipun dia anak pejabat sekolah.
"Tuh...ulah Yasmin"jawab ketus Vallen yang langsung duduk dan menyeruput mi yang dipesan Rasen
Yasmim juga duduk diantara mereka.
"Baguskan Sen?Gua tu prihatin sama tu anak.Udah gedhe,SMA masa kagak bisa dandan.Makannya gua make up in"jelasnya sampai berjalan mengelilingi Rasen dan Valen.Melihat itu,keduanya hanya saling menatap kosong tanpa ekspresi dan reaksi.
"Bu Yem.Pesen mi ayam 2 lagi ya.Makasih"pinta Rasen yang dari tadi duduk melihat anak orang makan lahap.
10 menit kemudian,akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga.Terlihat di wajah Rasen dan Yasmin bahagia,apalagi mencium aroma yang super khas tidak ada duanya di sekolah lain.
"Satu buat Asen.Satunya lagi buat neng gelis..Yasmin"pinta Bu yem yang menaruh pesanan di meja.
"Wow..makasih bu"titah Yasmin,lembut dengan senyum simpul.Bu Yem hanya memgangguk mengiyakan Yasmin dengan senyuman juga.
"Makasih Bu"sahut Rasen yang mengaduk aduk mi itu.Bu Yem langsung menoleh dan tersenyum simpul.
Sesaat mata Bu Yem melotot lebar melihat Vallen yang tengah menikmati mi itu.Kepalanya dia miringkan tepat di depan wajah Vallen.Melihat itu,bola mata Valen membulat,begitupun Rasen dan Yasmin yang saling meradu pandang,dengan mi yang sih ada di mulutnya.Valen langsung menelan mi yang ada di mulutnya dan meraih minuman didepannya.
"Kenapa bu?Ada yang salah ya?"tanya Valen gelagapan.
Bu Yem menggelengkan kepalanya kecil
"Enggak neng.Neng Valen cantik pisan.Ya gini atuh Neng.Cewek harusnya gini,modis,dandan tipis tipis.Ini mah keren.Biutipul kalo kata ibu mah"jelas Bu Yem yang memuji penampilan Valleh hari ini.
Hari ini entah mengapa Valen banyak mendapat pujian.Pujian itu satu persatu datang dari pak satpam,teman temannya nya,Sahabatnya Valeh si Yasmin,Anak donatur si Rasen sampai ibu kantin Bu Yem memujinya,tapi sama sekali tidak membuat Valen bahagia atau mengukir sedikit senyum dibibirnya.
"Apasih bu."sela Valen yang langsung mengeluarkan uang dari sakunya.