Untuk Apa Aku Bertahan??

Aisyahhh
Chapter #3

Travellina 3

Semua siswa berhamburan keluar sekolahan,begitupun dengan Yasmin dan Vallen yang jalan berdua layaknya saudara.Mereka saling bertukar cerita,membuat perbincangan entah apa yang di bicarakan.Sesaat motor berhenti didepan mereka,yang berdiri menunggu taksi.


"Gua duluan.Kalian hati hati.Gau titip si Vallen Yas,dan Gua juga nitip Si yasmin Len."pinta Rasen yang berada di atas motornya dengan helm yang menutupi wajahnya.


"Gua mau barengin kalian.Kalian berdua gak mungkin dong kita cenglu"titah Rasen yang mengobarak abrik rambit Vallen.


"Bisa diem gak?!!Gua patahin tangan lo mau?"ngegas Vallen sesaat dengan tatapan tajam.


"Ihh kok ngamok.Yaudah gua duluan"pamit Rasen yang langsung menjalankan motornya.


Yasmin dan Vallen masih menunggu taksi untuk berhenti didepan mereka.15 menit menunggu setelah ditinggal Rasen akhirnya ada taksi yang datang dan berhenti di depan mereka.Mereka langsung masuk kedalam taksi.


"Yas gua kerumah lo dulu ya."pinta Vallen dengan ketus.


"Siap to the sip Len"jawan Yasmin yang tersenyum simpul ke Vallen,tapi sayang ditepis begitu saja.


Sepanjang perjalanan ke rumah Yasmin,Yasmin memainkan handphonenya dari tadi.Senyum senyum sendiri sesaat melihat pesan masuk atau video lucu,sesaat tertawa terkekeh kecil.Tangannya sungguh mahir sekali.Berbeda dengan Vallen yang sama sekali tidak memperdulikan handphone padahal dari tadi berbunyi terus.Tatapannya menjerumus keluar jendela taksi,menikamti gedung gedung tinggi dan bunyi ketukan jarinya.


30 menit mereka duduk manis di dalam bis maksudnya taksi akhirnya sampai juga.

"Makasih pak"titah Yasmin yang langsung keluar begitupun Vallen yang juga turun.


"Bunda aku pulang"seru Yasmin yang langsung menjatuhkan bokongnya ke kursi begitu saja.Begitu pin dengan Vallen yang dudud di samping Yasmin.


Rumah ini adalah rumah tempat melepas penat untuk mereka berdua.Vallen dari kecil dengan Yasmin memang sudah bersahabat bahkan dari orok,karena bunda mereka bersahabt juga.Lebih tepatnya rumah ini seperti rumahnya sendiri dari 5 tahun yang lalu,Vallen lebih memilih untuk berteduh sejenak disini sebelum ke rumahnya sendiri.


"Assalamualaikum anak cantik"pinta Bunda Ida yang tersenyum ke arah 2 anak itu.


"Waalaikumsalam bunda sayang.bunda baik"jawab spontan Yasmin yang langsung mencium tangan Ida.


"Walaikumsalam bund"jawab juga Vallen yang mencium tangan Ida.


Ida langsung duduk diantara mereka,yang tengah melepas penatnya.

"Bunda dari mana?"tanya Yasmin


"Rumah pak Rt.biasa"jawabnua dengan goda sedikit.Mendengar itu Yasmin menganggu kecil dan Vallen terdiam mendengar pembicaraan mereka.


"Bunda buatin minuman dulu ya?"pinta Ida yang ingin berdiri tapi ditahan Vallen.


Lihat selengkapnya