Untuk Kamu

Sucayono
Chapter #16

Epilog

Tiga tahun kemudian

Sebuah panggung besar berdiri gagah di dalam stadion Gelora Bung Karno. Puluhan ribu penonton telah hadir dan memadati setiap sudut gelanggang sepakbola terbesar di tanah air itu. Mereka bersorak-sorai dan bernyanyi bersama penyanyi idola yang kini tengah bersenandung di atas panggung. Penyanyi berparas rupawan itu bersuara merdu dan mampu menghayati setiap bait lirik lagu yang dilantunkannya, seolah semua itu adalah curahan hatinya sendiri.    

Dalam hitungan menit, lagu berjudul ‘Suatu Hari’ itu selesai dikumandangkan. Para penonton terpukau. Lagu bernada sendu itu tak hanya berkesan di telinga, tetapi juga mampu menyentuh hati dan perasaan mereka. Sebagai penghormatan, mereka melaungkan tepuk tangan meriah yang bergemuruh dan menggema di setiap inci tembok dan tribun stadion Gelora Bung Karno.

Lihat selengkapnya