URANUS

Cahaya Aisyah
Chapter #2

Kecupan

Uranus berbaring memejamkan matanya memikirkan keputusan Papanya mengenai ia yang akan dipindahkan sekolah, Uranus tidak mau! Ia tidak mau bersusah payah berinteraksi dengan lingkungan barunya, belum tentu lingkungan baru Uranus mau menerima dia.

Uranus bangkit, mengubah posisinya menjadi duduk. Ia menggusar wajahnya kasar,"arghh sialan!"

Uranus butuh pelarian sekarang, ia ingin meluapakan emosinya. Ia menghubungi seseorang.

"Dimana?"

"----"

"Gue kesana sekarang"

Tut panggilan terputus

Ia bergegas pergi, sebelum itu Uranus memakai jaket kulit hitam, untuk menghangatkan tubuh dari dinginnya udara malam dan menyambar kunci motor kesayangannya

Disaat dirinya mengendap menuruni anak tangga, ia tertangkap basah oleh Sonya

"Mau kemana kamu sayang, ini udah malam"

Ia melirik sekilas jam tangan kirinya, pukul 23.15 Itu tidak terlalu malam bagi Uranus

"Bukan urusan Anda" ujar Uranus pergi

Sonya yang kini berstatus istri dari Arseno juga sebagai ibu tiri Uranus, hanya bisa tersenyum getir.

Uranus berhenti, "jangan katakan apapun kepada Ayah saya, bahwa saya keluar"

Ia kembali melangkah kan kakinya keluar rumah, sebelum itu Uranus mengambil motor sport kesayangannya. Melaju tetapi secara diam, tanpa suara. Seperti biasa, ia harus menuntun motornya menjauh dari rumahnya. Agar Ayahnya tak tau bahwa Uranus tengah keluar.

Sesampainya di tempat tujuan, disana sudah ramai. Deru motor nyaring memekakan telinga, Uranus masih diam mengamati dan nangkring diatas motor. Tiba-tiba beberapa teman Uranus datang menghampiri.

"Ini dia leader kita sudah datang" ujar Rafa

"Gimana kabarnya bu Bos?" Tanya Raka ,sembari tos ala mereka

"Kurang baik, dan gue mau mencari kesenangan disini supaya kabar gue 'baik' "

"Apa yang menyebabkan lo datang kesini Uranus?" Tanya Rio, sembari menyalakan rokoknya.

"Mencari kesenangan"

"Lo ada masalah?" Uranus menghembuskan napas

"Biasalah"

"Ada job untuk gue malam ini?" Rio memikirkan sejenak, kemudian mengangguk

"Sepertinya ada,tapi kali ini lawan lo jago"

"Mppftthaha, jadi lo meragukan gue?"

"Gak usah lo raguin, dia bakal tetap menang"

"Yoi bro, sans ae napa"

"Oke, kalau Uranus bisa ngalahin lawan, gue bakal traktir kalian"

Deal! Ujar ketiga nya kompak

Uranus tengah bersiap dengan posisinya sekarang, ia harus mengalahkan lawan dan memenangkan balapan malam ini. Uranus melirik sekilas, ia tersenyum menyeringai.

"Kita liat aja, siapa yang bakal menang" batin Uranus.

Keduanya telah siap, siap menancap gas untuk cepat sampai ke garis finish.

Balapan akan segera dimulai, sorak-sorai penoton menjadi semangat keduanya.

Lihat selengkapnya