USAI

Oleh: Caca Sagita

Blurb

Kau datang padaku seakan membawa sebuah harapan baru, tunggu dulu, harapan baru? Aku yang terlalu berharap atau memang sedari awal kedatanganmu hanya singgah dan meninggalkan luka? Sial! Aku baru menyadarinya.

Setelah berhasil membawa ku melambung tinggi, lantas kau membiarkan ku jatuh seorang diri. Cintamu begitu nyata kurasa, lembut kasihmu mampu menyentuh hati yang telah lama layu, namun bukannya kembali hidup dan bermekar kau malah membuatnya semakin layu dan mati.

Dimana letak salahku?
Kau yang tiap tiap hari menyiraminya
Kau yang tiap tiap hari memupuknya
Tapi kau juga yang mematahkan tangkainya
Kau yang membuatnya layu, dan mati.

Jika kedatanganmu hanya ingin merusak kebun mawar yang telah kurawat sepenuh hati, yang ku jaga segenap jiwa raga, hingga sampai nanti menemukan sang pemilik hati, sungguh kau pria paling kejam yang pernah ku temui! Kau mampu menghancurkan, mengobrak abrik mawarku hingga tak terkira, hingga aku lupa bagaimana bentuk mawarku.

Kalau kau benar-benar tak akan pernah menjadi sang pemilik hati, tolong jangan lukai aku sedalam ini. Kalau kau tak pernah benar-benar sepenuh hati, tolong kembalikan sepenuh hatiku yang telah ku berikan padamu. Karena aku benar-benar telah terjatuh terlalu dalam padamu.

Rongga dadaku sesak, kala kembali mengingat bagaimana kau mampu mematahkan hati seorang wanita yang hanya menginginkan sebuah cinta.

Sepertinya aku yang terlalu berharap besar padamu.

Lihat selengkapnya