Utuh tapi rapuh

Edeh dewangsih
Chapter #7

Chapter tanpa judul #7

Hari-hari berlalu begitu cepat,jenuhnya Sania hanya berdiam di rumah saja. Dia hanya keluar rumah bila ada hal hang harus di beli di supermarket, selebihnya hanya delivery order saja.

Saat Sania sedang duduk di taman samping rumahnya,Tante indah menghampirinya. Dan menyodorkan handphone Sania yang dari tadi berbunyi terus. Lalu Sania yang sedang melamunpun seperti tersadarkan dengan suara nada dering hapenya itu. Dia langsung menjawab telepon tersebut,dan raut wajahnya langsung berubah kaget. Tante indah yang dari tadi memperhatikan Sania menelepon,tak sabar ingin tau siapa dan apa yang di bicarakan.

Setelah Sania selesai dengan teleponnya,langsung dia menghampiri Tante indah yang dari tadi sudah kepo.


"Alhamdulillah mah Sania besok ada interview" kata Sania yang terlihat sumringah 


"Ya ampun Alhamdulillah ya sayang" kata Tante indah yang juga ikut bahagia.


"Tapi aku kayanya belum pernah melamar ke perusahaan ini deh mah,,apa jangan-jangan ini penipuan ya mah." Tanya Sania heran


"Mungkin kamu lupa,kan kamu banyak tuh ngirim-girim lamaran ke banyak tempat. Di coba aja dulu besok mamah anter ya" jawab Tante indah yang mencoba meyakinkan Sania agar mau datang interview dan juga tidak merasa curiga dengan panggilan kerja tersebut.

Lihat selengkapnya