Utuh tapi rapuh

Edeh dewangsih
Chapter #12

Chapter tanpa judul #12

Sikap indra dari semenjak pertama kali bertemu sampai sekarang tidak berubah,tetap perhatian dan perduli dengan hal sekecil apapun yang menyangkut Sania. Perhatian itu yang membuat orang-orang di kantor menyangka bahwa mereka berdua punya hubungan yang spesial. Gosip itu juga terdengar oleh pak Samsudin dan membuat Sania jadi malu saat meeting selalu di goda oleh candaan pak Samsudin. 

Sania tidak tau apa maksud dari perhatian indra terhadapnya,tetapi perempuan yang selalu di beri perhatian lebih seperti ini akan bertanya-tanya apa dia itu suka atau memang dia melakukan hal serupa kepada setiap wanita. Karena indra tidak pernah mengungkapkan rasa sukanya kepada dirinya jadi Sania menganggap itu mungkin perhatian biasa,antara teman kantor.


"Pulang bareng yuk.." kata indra memulai pembicaraan setelah dari tadi mereka berdua di buat malu karena pak Samsudin selalu menggoda Sania.


"Maaf aku gak bisa,,papah aku mau jemput". Kata Sania singkat. Tapi tiba-tiba ada telepon masuk, ternyata om Sugeng tidak bisa menjemput Sania dikarenakan harus kerja lembur. Sania yang mengangkat telepon dekat dengan Indra membuat indra mendengar percakapan tersebut. Dia langsung senyum sumringah.


"Tuh kann gak bisa jemput,,udah, mau ya pulang bareng,!!" Kata indra mendekatkan wajahnya ke hadapan Sania, spontan Sania langsung menghindar.


"Apa sihh,, sok tau banget.. nguping aja.." kata sania dengan wajah sedikit jutek 

Lihat selengkapnya