Dari obrolan indra dan Tante indah Sania tidak terlalu merespon,dia duduk lebih jauh dan mencoba memberi tempat kepada indra dan budenya.
"Mah aku mau ganti baju dulu ya,," kata Sania memotong obrolan seru mereka.
"Oh iya sayang,nanti setelah ganti baju mamah tunggu ya di meja makan." Kata Tante indah menoleh sebentar ke arah Sania lalu mengobrol lagi dengan Indra. Indra juga menoleh ke arah Sania,dan dia baru ingat kalo Sania sedang tidak enak badan, dan mengatakannya kepada Tante indah. Setelah Sania masuk ke kamarnya terdengar pintu depan di ketuk,sepertinya om Sugeng sudah pulang. Kemudian Tante indah membukakan pintu dan langsung menceritakan hal mengejutkan yang tadi terjadi. Om Sugeng terlihat senang mendengar cerita Tante indah,dia langsung menghampiri indra yang masih duduk di sofa. Lama tidak berjumpa mereka berdua jadi saling bercerita satu sama lain. Kemudian Tante indah menyuruh indra dan om Sugeng makan malam,tapi mereka menunggu Sania yang masih berada di kamarnya.
Setelah Sania keluar dari kamarnya mereka memulai santap makan malam,tidak banyak percakapan di meja makan,hanya sesekali om Sugeng menanyakan tentang pekerjaan kepada indra. Dan waktu menunjukan pukul sepuluh malam,indra pamit untuk pulang.sania mengantarkan indra ke depan mobil,hal itu atas perintah dari isyarat yang Tante indah berikan.sania menurut saja,karena dia sudah ingin cepat-cepat istirahat.
"Makasih ya udah mau nganterin." Kata Sania
"Iya,,gak nyangka ya...dunia ini ternyata sempit.. tiba-tiba ketemu sama bude aku yang udah punya anak cewe yang cantik dan pinter." Kata indra gombal
"Apa sihh,,lebay..!! Udah sana cepat pulang,udah malam." Kata Sania sambil sedikit mendorong badan indra untuk cepat naik ke mobil.
"Iya,,iya,,kasian banget deh pacarnya di usir-usir terus,haaa.."kata indra menggoda Sania yang terlihat wajahnya memerah karena malu. Kemudian indra masuk ke dalam mobil dan melambaikan tangannya ke Sania yang masih terlihat salah tingkah. Saat mobil indra sudah tidak terlihat lagi Sania masuk ke dalam rumah,di dalam sudah ada Tante indah dan om Sugeng yang dari tadi memperhatikan mereka dari dalam. Mereka langsung menanyakan hubungan Sania dan indra sudah sejauh mana,dan Sania menegaskan bahwa ia dan indra hanya sebatas teman kerja.