Utuh tapi rapuh

Edeh dewangsih
Chapter #22

Chapter tanpa judul #22

Rumah tangga Sania dan indra semakin tidak jelas, ketidak harmonisan antara mereka berdua sekarang sudah di ketahui oleh Tante indah dan om Sugeng. Mereka mengetahui bahwa rumah tangga Sania dan indra sedang tidak baik-baik saja, karena Sania yang sering pulang ke rumah orang tuanya tanpa di dampingi indra. Sania juga sekarang terlihat menutup diri dari orang tuanya, dia selama di rumah sudah tidak pernah mau mengobrol atau makan bersama. Hari-harinya selalu di habiskan di dalam kamar. Dan Tante indah pun kini mulai khawatir dengan sikap diamnya Sania.


"San kamu lagi ada masalah sama indra?" Tanya Tante indah yang menghampiri Sania di kamarnya 


"Nggak ada.." jawab Sania singkat 


"Nggak kok jauh-jauhan gitu..indra di mana kamu di mana. Kalian kan suami istri." Tante indah mencoba menasehati Sania yang kini sudah seperti menjauh darinya. Sudah bukan Sania yang dulu sering manja dan selalu tidak ingin jauh dari mamahnya.


"Mamah gak suka ya aku nginep di sini,," tanya Sania yang kini ketus ke Tante indah 


"Bukan mamah gak suka,, justru mamah seneng kamu bisa main ke sini. Tapi kan sekarang kamu udah jadi seorang istri..jadi apa-apa harus seizin suami kamu. Setiap pernikahan pasti ada masalah dan ujiannya masing-masing,tapi itu jangan di jadikan pemisah atau alasan kalian menjauh. Kalian harus bisa menyelesaikan masalah dengan sikap dewasa,masalah itu tidak akan pernah selesai bila tidak di selesaikan." Kata Tante indah dengan bijaksana.

Sania hanya menyikapinya dengan diam,dia tidak merespon lagi ucapan Tante indah. Dia membereskan tasnya dan pamit pulang. Tante indah menahannya, karena seolah-olah Sania merasa terusir dengan kata-katanya tadi.

Lihat selengkapnya