Utuh tapi rapuh

Edeh dewangsih
Chapter #24

Chapter tanpa judul #24

Sania kini resmi berhenti dari pekerjaannya, dia sudah tidak betah dengan suasana kerja di sana. Kini dia mencoba memulai usaha coffee shop bersama kedua sahabatnya. Sekarang Sania sering keluar rumah, dia dan kedua temannya itu sibuk mensurvei tempat dan menyiapkan segala kebutuhan coffee shop yang tidak sedikit. Tentang rencana Sania tersebut indra tidak di libatkan sama sekali,bahkan indra tadinya tidak tau sebelum Tasya temannya Sania yang bercerita kepada indra. 

Sania memutuskan untuk tidak lagi tinggal di rumah orang tuanya, dia sekarang menjadi lebih mandiri, dia tidak mau di pandang lagi sebagai seseorang yang lemah dan perlu di kasihani.

Dalam kehidupan berumahtangga Sania tetap menghormati indra sebagai suaminya,hanya saja sikapnya tidak semanis dulu. Indra merasa Sania hanya mencoba bertahan demi menjaga perasaan orang tuanya saja , bukan karena sania benar-benar memaafkan dirinya.

Biasanya bila saat Sania masih bekerja sekantor dengannya, di saat pulang kerja mereka selalu kulineran dahulu. Tapi kini saat indra pulang Sania jarang ada di rumah, walaupun rumah sudah rapih dan makan malam sudah tersedia. Indra merasa hubungannya semakin renggang dengan istrinya itu. Entah sampai kapan Sania akan terus bersikap seperti ini.

Indra selalu menceritakan semua keluh kesahnya kepada budenya, karena bila bercerita kepada orang tuanya takutnya nanti orang tuanya malah membenci Sania,karena mereka tidak tau inti permasalahannya.


Lihat selengkapnya