Di balik kemegahan kota Valdera, Ibukota teknologi, pusat akademi, dan wajah modern dunia, tersimpan sejarah panjang yang tak banyak diketahui. Kota ini berdiri di atas warisan pertarungan kuno, tempat berbagai aliran bela diri pernah saling bentrok dalam senyap. Mereka hidup di balik bayang-bayang gedung pencakar langit, bersembunyi di antara riuhnya jalan raya, lorong rahasia bawah tanah atau tersembunyi di lembah-lembah yang tak terjangkau publik.
Zaman terus berubah. Apa yang dulu dilakukan dalam senyap, kini mulai merambat keluar. Pertarungan yang dulunya hanya untuk menjaga keseimbangan dan kehormatan, kini telah bercampur ambisi, dendam, dan kehancuran. Beberapa generasi baru muncul, membawa semangat baru, ada yang memegang teguh prinsip gurunya, dan ada pula yang memilih jalannya sendiri.
Dua aliran besar kini memegang peran dalam bayang-bayang Valdera. Pertama, ada Shadow Chamber, Dojo yang menjaga seni bela diri kuno dengan kehormatan. Dan ada juga Rongga Besi, Dojo brutal yang melahirkan para petarung jalanan dengan disiplin keras. Di antara mereka, lahir dua sosok yang kelak akan mengguncang fondasi dunia ini.
Sebelum nama mereka menggema, sebelum pertempuran besar dimulai, segalanya hanya berawal dari luka kecil, sebuah pilihan, dan tekad yang tumbuh perlahan.
Inilah kisah mereka, anak-anak Valdera yang berdiri di antara cahaya dan bayangan, saat dunia mulai goyah oleh rahasia yang ingin bangkit kembali.
***