"Elora Isadora, sarjana Psikologi, dengan predikat Clumlaude."
Suara tepuk tangan menggema, seolah tidak mau kalah dengan narator yang terus membaca setiap nama secara bergiliran.
"Itu anakku!" suara bahagia dengan sedikit serak karena menahan tangis juga tidak bisa terlewatkan di deretan bangku keluarga Elora. Bukan hanya deretan bangku itu saja sebenarnya, tapi setiap deretan bangku yang dengan bangga melihat putra putri mereka akhirnya menyelesasikan perkuliahan dan resmi menjadi seorang lulusan sarjana.
Gadis itu berjalan dengan bangga menuju panggung, menunduk untuk secara resmi mendapat pemindahan tali topi toga di atas kepalanya dan bersalaman dengan senyum merekah kepada setiap jajaran penting di kampus tercintanya.
Perkenalkan, namanya Elora, gadis 21 tahun yang selama ini menempuh pendidikan tinggi psikologi di salah satu universitas terbaik di Jakarta dan akhirnya sekarang bisa secara resmi mendapatkan gelar S.Psi.
"Omaygat!!! Gua nggak nyangka! akhirnya gua bisa lulus juga!" teriak Elora kepada teman-temannya yang sedang bersiap untuk berfoto bersama.
"Akhirnya, setelah ribuan malam menangis mendengar dan membuat verbatim, gua bisa mengistirahatkan telinga gua dan jari-jari gua yang panas setiap malam." ucap Sera, teman Elora yang terkenal paling cerewet, 1 kalimat tidak akan pernah cukup untuk memuaskan dirinya dalam berbicara.
"Jangan lupa abis ini SPSS dihapus sejenak nggak sih?" ucap Dea, sahabat Elora lainnya yang masih sibuk dengan rambutnya agar nampak sempurna di layar kamera itu.
Seperti kemeriahan wisuda pada umumnya, mereka berbahagia, saling mengucapkan selamat, mengingat perjuangan mereka yang selama ini sudah dilalui dan akhirnya kembali tertampar realita, bahwa ini bukanlah happily ever after, tapi justru awal baru yang sedikit menantang, mendebarkan, tapi juga banyak menakutkannya. Namun, semua yang baru selalu membuat bersemangat, bukan?
Hal itu juga yang dirasakan Elora, setelah euforia kelulusan yang menyenangkan, pagi ini ia sudah harus bangun lebih pagi untuk bersiap menuju tempat kerja barunya. Ya, Elora langsung mendapatkan pekerjaan begitu ia lulus, ini hal yang sangat dinantikan oleh para freshgraduate, bukan?