"We will landing shortly, please wear your seat bealt". Suara si pramugari yang mulai berkoar-koar, membuyarkan mimpi indah Ella. Entah sudah berapa lama ia ada di ketinggian 35.000 kaki di atas laut, hingga seluruh tubuhnya terasa sangat pegal dan kaku saat digerakkan. Seperti dia benar-benar mengalami jet lag.
Dari jendela di kananya, dia bisa melihat pemandangan kota Jakarta yang jauh berbeda dengan di Korea. Jika di Korea, saat kita terbang melintasinya, keteraturan dan lalu lintas yang lancar bisa langsung dilihat dari atas. Berbeda dengan Indonesia yang tampak penuh, sesak, dan lumayan pengap. Tapi bagaimana pun juga, Ella punya kenangan indah tersendiri di tempat ini. Tak bisa dipungkiri, seberapa kumuhnya kota ini dia selalu saja ingin kembali lagi.
Segera setelah bandara mulai terlihat, pesawat langsung mendarat pada landasan pacu. Arrived Gate bandara Soekarno-Hatta langsung menyambutnya. Tepat dibelakang rombongan orang-orang yang baru tiba, Ella langsung menghampiri Luggage untuk mengambil barang bawaannya. Berbagai macam tas dan koper dengan bentuk dan warna berbeda berjalan melewati semacam jalur yang berputar yang tidak Ella tahu apa namanya. satu persatu tas-tas itu mulai berpindah tangan ke pemiliknya, tapi hingga dua tas yang tersisa, Ella masih belum bisa menemukan miliknya. Hingga dia tinggal seorang diri ketika seseorang menggambil dua tas yang tersisa.
Tasnya hilang. Apa mungkin tasnya tertukar ? tapi itu tidak mungkin, jika tasnya tertukar pasti ada tas lain yang tersisa, tapi sama sekali tak ada tas lagi yang lewat. Hingga jalur berputar itu berhenti berputar dan membuatnya benar-benar panik sekarang. Apa seseorang mencuri tasnya ? Untuk apa ? kalau iya dia mencuri, Ella pasti tahu karena satu-satunya kesempatan pencuri itu mengambil tasnya, hanyalah saat pengambilan barang di Luggage. Tapi mengingat Ella yang terakhir datang dibanding anggota rombongan lainnya, ada kemungkinan tasnya memang diambil seseorang.
Ella buru-buru menemui petugas terdekat yang kebetulan sedang berada di dekat situ dan tengah berbicara dengan walkie talkie-nya. "Permisi, saya rasa tas saya hilang. Saya tidak bisa menemukannya di Luggage". Tanya Ella dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih.