Vibration of Destiny

Milteay
Chapter #1

Chapter 1 Unek-unek


Pagi itu seperti biasanya Zoya membantu suaminya untuk bersiap-siap berangkat kerja,namun ia terlihat lesu dan bimbang,tak terpancar sedikitpun aura bahagia dari dirinya. Andri suaminya memperhatikan hal tersebut dan bertanya "kamu kenapa sih,tiap hari muka mu masam terus !, ini tuh masih pagi,ada apa ?". Zoya pun menjawab dengan nada rendah"Mas,kapan kamu mau bicara sama orang tua kamu,aku udah gak tahan kayak gini terus mas ?". Andri yang sedang dudukpun berdiri saat mendengar pertanyaan istriny. "sabar dong dek,mas masih mikirin gimana caranya ngomong sama mereka. Kita juga harus mencari waktu yang pas,kamu pikir gampang apa bicara soal hal semacam ini sama mereka, sabar dong." Jawab Andri dengan nada kesal. Jawaban sang suami membuat kening Zoya berkerut "ya tapi kapan mas,kamu terus aja menunda setiap aku tanya.., aku udah gak nyaman dengan keadaan ini mas,udah gak tahan aku !". Andri hanya berlalu pergi tak mengindahkan keluh istrinya.

Malam pun tiba.

Suasana malam itu dingin disertai hujan yang turun rintik-rintik ,adik ipar perempuan Zoya bernama Fika yang masih duduk di bangku kelas 2 smp tengah sibuk mengerjakan tugas sekolah di kamarnya,sedangkan suami dan adik ipar laki-lakinya masih belum pulang kerja.


Zoya sedang berada di dapur membuatkan kopi untuk ayah dan ibu mertuanya yang tengah duduk bersantai di teras rumah.

Setelah mengantar kan kopi Zoya hendak masuk kembali tapi di tahan oleh ayah mertuanya !

"Nak,duduk dulu bapak sama ibu mau ngomong sama kamu". Zoya pun duduk di kursi yang bersebrangan dengan ibu mertuanya.

"Bapak mau tanya sama kamu,belakangan ini kenapa kamu terlihat begitu berbeda ?, apa kamu sedang punya masalah,kalo ada masalah jangan di pendam sendiri,coba bicarakan dengan kami siapa tahu bapak sama ibu bisa bantu !" Tanya ayah mertuanya; Zoya hanya menggelengkan kepala sambil berkata "nggak kok pak,nggak ada apa-apa".

"Jangan bohong, ibu juga perhatikan sudah sebulan kamu kok nampak berubah,gak kayak biasanya" sambung ibu mertua.

"Biasanya kamu itu ceria,penuh semangat,tapi kok sekarang jadi terlihat lesu dan jarang senyum.; sebenarnya ada apa,kamu jangan bohong,jujur sama bapak,apa ada hal yang mengganggu kamu?". Zoya masih menggelengkan kepala,enggan berbicara terlalu jauh Zoya hendak izin untuk masuk ke dalam rumah,namun kembali di tahan ayah mertuanya !

"Kalo begitu,kenapa kamu tiba-tiba ingin pindah..?", mendengar pertanyaan ayah mertuanya Zoya menjadi gugup,pasalnya Andri bilang masih belum berbicara dengan mereka tentang rencana pindah tersebut !,lalu bagaimana mereka bisa tahu "Siapa yang bilang,apa mas Andri ?",tanya Zoya dengan nada gugup.

"Fika yang cerita ke ibu, katanya kamu sama Andri berencana kembali ke kota asal kamu,kenapa kalian tiba tiba-tiba mau pergi kalo gak ada masalah !",tanya ibu mertua sambil memainkan handphonenya. Terhening sejenak suasana menjadi begitu canggung,

Lihat selengkapnya