VIDE

Savira Aulia Putri Ardini
Chapter #4

4. Siapa?

Semenjak hari itu, hidupku terasa lebih berwarna daripada biasanya. Setelah perjalanan kami dari kebun binatang, Iky menepati janjinya mengantarkanku sampai di rumah dengan selamat. Apakah ini saatnya aku bisa kembali percaya bahwa tidak semua laki - laki itu sama? Entahlah, aku masih tidak yakin, aku tidak ingin cepat percaya dalam waktu yang singkat.

Dia laki - laki tinggi memakai hoodie berwarna navy yang memberanikan diri untuk berdiri di sampingku kini telah sukses masuk kedalam duniaku. 

Pada saat masuk sekolah, ketiga temanku sudah mengintrogasiku layaknya wartawan. Dengan senang hati aku menceritakan semua kejadian beberapa waktu lalu, reaksi mereka hanya melongo dan tidak percaya. Bagaimana bisa percaya, seorang Shealyn yang hanya punya ketiga teman dan teman sekelasnya bisa akrab dengan murid SMA yang sangat famous?. 

"Berarti sekarang lo sering dong chat sama Kak Rizky?" Tanya Nisa.

"Ya enggak." Jawabku.

"Maksudnya enggak?"

"Gue nggak tukeran nomor HP sama dia."

"Gini nih akibat kelamaan jomblo, lupa caranya pdkt." Sahut Eka.

"Yaudah sih, kalo memang takdirnya ketemu bakal ketemu kok." Jawabku enteng. 

"Gue percaya kok Lyn, dia laki - laki baik." Sahut Diva.

"Semoga deh." 

Tetapi sejak hari senin aku tidak pernah melihat dia disekolah lagi, padahal aku menantikan momen dimana kita bisa bertemu disekolah. 

Mungkin beberapa hari ini aku terlihat aneh dan sepertinya Diva orang yang paling memahamiku.

"Nyariin Kak Rizky ya? Ciee udah mulai tumbuh benih - benih nih." Godanya.

"Apaan sih, orang nggak nyariin juga." 

Lihat selengkapnya