VIP (Very Important Partner)

SOS (Share Our Story)
Chapter #3

III

Sejak saat itu, aku mulai membiasakan diri untuk kembali membuka diri pada orang-orang sekitarku. Lingkungan sekolah dan teman-teman baruku cukup membantu untuk mengalihkan ingatan buruk tentang kenangan masa laluku. Aku juga sudah mulai bisa tidur dengan tenang pada malam hari setelah mengidap insomnia akibat mimpi buruk selama ini. Bahkan, aku memiliki kesempatan untuk berpacaran dengan seseorang yang tiba-tiba menembakku di tengah lapangan sekolah. Seorang pacar yang sempat menemani hari-hariku. Namun, hubunganku dengannya tidak bertahan lama karena suatu alasan yang buruk. Aku menjadi patah hati kembali saat insiden itu terjadi. Nila sampai harus bolak-balik datang menghiburku ke rumah saat itu. Orang tuaku juga sempat cemas aku bakal kembali mogok makan dan sekolah. Namun, aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dengan mengisolasi dan meratapi diri lagi. Walaupun hatiku terasa sakit, aku ternyata mampu bangkit untuk pulih kembali dalam waktu yang cukup cepat. Ternyata pengalaman sakit hatiku selama ini sudah membuat aku menjadi pribadi yang cukup tegar dan kuat. Aku menolak untuk cengeng dan lemah. Aku percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melewati batas kemampuanku. Aku pasti akan mampu melewatinya dengan kekuatan dariNya. Aku bersyukur aku bisa menyadari dan menjalaninya dengan cukup ikhlas.

Lihat selengkapnya