Blurb
Yasha, remaja self-motivated yang diterpa cinta pertama masa SMA harus menyembunyikan cedera psikis dan kemampuannya. Ayahnya yang otoriter melarang segala bentuk kesenangan dalam kehidupan Yasha. Dari kemampuannya sebagai clairvoyance, Yasha tidak ingin menerima masa depan.
Aris, pria kecil yang perfeksionis-cerdas, berbakat, menghargai orang lain, humoris, dan tidak nakal telah merebut hati Yasha. Dia orang yang mengakui Yasha. Di samping memahami perasaannya sendiri, Yasha harus memahami sahabatnya, Maesa. Semakin Yasha berupaya memahami Maesa, semakin Yasha merasa terjebak.
Meraba masa depan membuat Yasha kecewa. Apa yang harus Yasha lakukan jika hidupnya sendiri bukanlah miliknya?