VLINDER

Yohanna Claude
Chapter #9

Tahanan

Sebentar lagi awan mulai gelap. Itu berarti ruangan tempat tahanan mulai gelap. Vlinder menggunakan sebuah bangunan tua yang sudah tidak digunakan lagi sebagai tempat persembunyian bagi para tahanan yang jauh dari pemukiman. Seperti biasa, kelompok vlinder mengenakan jaket hoodie jumper hitam dan topeng agar wajah mereka tidak diketahui oleh tahanan alias teman mereka sendiri.

Saat ini hanya ada beberapa anggota vlinder berkumpul untuk menjaga para tahanan yang sudah empat belas korban. Tergeletak di batuan retak dengan dua tangan dan dua kaki diikat sehingga tahanan tidak bisa melarikan diri ditambah lagi selotip hitam untuk menutupi mulutnya. Di sebelah kiri, empat tahanan mengenakan seragam sekolah dan sisanya mengenakan pakaian biasa. Mereka telah ditahan selama beberapa hari, tentu saja mereka berontak agar bisa bebas dari ikatan-ikatan yang mengikat diri mereka, tetapi sayangnya itu tidak mudah terlepas. Kelompok vlinder juga tidak merasakan kasihan dengan situasi mereka saat ini. Pakaian mereka terlihat kotor dan wajah mereka tidak terlihat segar lagi.

Cowok bernama galen merupakan kelompok vlinder memiliki tugas untuk memantau tiga komputernya, yang digunakan sebagai CCTV yang dipasang di berbagai tempat, temari, alex dan oliv hanya duduk di atas batu sedangkan alvaro bolak-balik berjalan di depan tahanan sambil menyeret besi besar untuk menakuti tahanan. Lalu datanglah elvan dan devin membawa kardus di masing – masing tangannya berukuran sedang.

"Mereka datang." Ucap Galen. CCTV-nya merekam lima temannya tiba sambil membawa seseorang dari masing-masing mereka.

"Mereka tepat waktu." Sambung devin sambil dia dan elvan memindahkan barang – barang seperti kayu, serbet dan barang lainnya dari dalam kardus ke dua tong besar di depan para tahanan. Jadi, tidak ada bukti yang bisa diperoleh polisi karena semua bukti akan dibakar. Kemudian dua tong tersebut di siram bahan bakar minyak dan menyisihkan sedikit. Jika ada minyak, itu berarti ada api. Elvan menyalakan korek api kayu ke dua tong tersebut. Terjadilah api yang mengebul – ngebul. Sontak membuat tahanan terkejut, api itu menyala – nyala di hadapan mereka. Sekarang apa yang akan mereka lakukan pada dirinya. Hanya ketakutan yang bisa tahanan rasakan.

Selama ini kelompok vlinder menerangkan ruangannya bukan dengan lampu melainkan sesuatu yang bisa di bakar untuk menghasilkan cahaya. Ide yang luar biasa. Sekarang yang akan vlinder lakukan adalah menunggu jam, karena pertunjukannya akan segera dimulai jika semua target terpenuhi.

Lihat selengkapnya