Voice in Dream

Shireishou
Chapter #8

Bab 7 - Casting

Saat merasa tak berguna, saat merasa tak bisa lagi bangkit, kita sering lupa akan hal sederhana. Kita bisa berusaha keras, karena kita suka.


⊱ ────── {.⋅ ✯ ⋅.} ────── ⊰


Aris membeku. Hanya satu kalimat terasa begitu tercekat di tenggorokannya. Begitu berat, seolah saluran napasnya semakin mengecil hingga tak dirasakan lagi oksigen yang melayang bebas di sekelilingnya.

"Ah ... nggak apa-apa. Cuma mau ngajak balik. Udah malem."

Aris mengurungkan niatnya. Menelan kembali kata-kata yang hendak diucapkannya. Membuatnya kembali bisa merasakan oksigen yang kini menyergap masuk memenuhi paru-paru. Kelegaan untuk menyingkirkan segala sesak yang sempat mengimpit.

Aris tak yakin pada keputusannya. Ia memilih mundur sejenak dan menahan debaran itu dalam diam.

Setidaknya untuk malam ini.


«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»


"Arghhh, kenapa enggak Koko tembak aja, sih? Itu momennya pas bangeeet!" Risa menjerit gemas saat Aris menceritakan kisahnya malam itu.

"Enggak enak, Mei. Koko takut kalau dia nolak, terus buntutnya malah panjang." Aris duduk di ruang keluarga ditemani secangkir teh madu.

Risa menggaruk kepalanya bingung. "Terus, Koko mau hubungan sama Kak Aily cukup HTS-an? Hubungan tanpa kejelasan status?"

Aris mengangkat bahunya bimbang. "Koko cuma enggak mau kalau Aily benci dan menghindar."

"Koko takut?"

Aris terdiam sesaat. Menyesap teh madu hangatnya perlahan. Membiarkan rasa manis beraroma melati itu menenangkan pikirannya. "Mungkin juga. Koko nggak mau ambil risiko. Seenggaknya sekarang."

Risa mengempaskan punggungnya ke sandaran kursi. "Risa cuma mau bilang, Risa setuju banget kalau Koko jadian sama Kak Aily."

Aris menatap Risa kaget.

"Yeah ... kapan lagi bisa dapet calon kakak ipar yang ternyata juga anime lover!" Risa mengerling jenaka.

"Ya, doakan aja."

"Amin, Ko, amin!"

«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»


Keesokan harinya, Aily langsung meluncur ke studio Kreativitas Anak Bangsa seusai kuliah. Semalam Aily baru tidur pukul satu dini hari. Menghabiskan waktunya memutar adegan ketika Prabu Sulahkromo mulai merayu Sri Tanjung dalam film animasi Legenda Asal-Usul Banyuwangi. Aily disarankan untuk mencoba berperan sebagai salah satu dayang yang marah akibat perbuatan Prabu.

Sementara itu, Toro tampaknya mengejar peran Patih Sidopekso. Suami sah Sri Tanjung. Aily berdebar-debar.

Lihat selengkapnya