WAJAH-WAJAH SOSIAL (kumpulan cerpen fiksi realis)

Lutva Nanda Bayu Setyawan
Chapter #3

YANG SUDAH ADA SEBELUM KITA




Aku lahir di keluarga yang percaya, laki-laki tidak boleh menangis.


Sejak kecil, aku diajari diam kalau marah, tertawa kalau gugup, dan kuat meski sakit. Semua bilang itu biasa.

Katanya, jadi laki-laki harus tahan banting.

Katanya, harga diri itu penting.

Katanya, malu itu aib.


Aku tumbuh dengan banyak “katanya”.



---

Lihat selengkapnya