
Aku lahir di keluarga yang percaya, laki-laki tidak boleh menangis.
Sejak kecil, aku diajari diam kalau marah, tertawa kalau gugup, dan kuat meski sakit. Semua bilang itu biasa.
Katanya, jadi laki-laki harus tahan banting.
Katanya, harga diri itu penting.
Katanya, malu itu aib.
Aku tumbuh dengan banyak “katanya”.
---