WAKTU BERSINGGAH

Oleh: Rohmaenun Jenita Lestari

Blurb

Di persimpangan itu, mereka bertemu.
Saling jatuh cinta dan patah hati.
Takdir membuat mereka saling menyakiti dan menyembuhkan.
Namun, bukan itu tujuan Sang Pencipta menulis kisah mereka.
Melainkan untuk memberi peringatan.
Melainkan untuk pemberitahuan.
Melainkan untuk memberi ujian.
Bahwa hidup, harus tetap teguh pada pendirian dan tidak boleh goyah.
Bahwa kasih sayang yang tidak pernah pudar, cinta yang sesungguh-sungguhnya hanyalah berasal dari Sang Pencipta itu sendiri.
Di saat semua terlanjur pada tiitk terendah, tiba-tiba ada sebuah jawaban.
"berlelah kalian sudah selesai. Sekarang, lihatlah dan jangan bersedih hati lagi. Ini adalah hadiah untuk kalian yang bersabar dan tidak pantang menyerah. Ketahuilah, bahwa kalian tidak pernah sendirian"

Lihat selengkapnya