Wandering Toward You

lidia afrianti
Chapter #23

Saat hal lama mengetuk lagi

Mireya

Aku tidak tahu bagaimana harus bersikap saat masa lalu datang lagi. Terutama ketika ia datang sebagai seseorang yang dulu sempat kutunggu dalam sunyi.

Namanya Galen.

Ia bukan cinta lama. Tapi ia pernah menjadi seseorang yang nyaris membuatku melupakan dunia. Ia lelaki dengan kepala penuh ambisi, dan hati yang selalu berada di tempat lain.

Suatu sore, ia datang ke toko bukuku. Wajahnya tidak banyak berubah, kecuali ada kerutan halus di sudut matanya yang dulu terlalu percaya diri.

“Mire,” katanya, seolah waktu tak pernah menua. “Akhirnya aku mampir ke kota ini juga.”

Aku gugup. Bukan karena masih menyimpan rasa tapi karena aku takut reaksi Kael. Aku takut kata-kata Galen bisa menyentuh bagian diriku yang dulu merasa tidak cukup untuk siapa-siapa.

***

Kael

Aku melihat pria itu dari jendela. Ia berdiri terlalu lama di rak bagian depan. Lalu tertawa kecil bersama Mireya. Bukan tawa yang hangat. Tapi tawa yang membuatku merasa seperti orang asing.

Saat ia pergi, Mireya menutup pintu dan bersandar di baliknya.

“Dia teman lama,” katanya.

Lihat selengkapnya