Wandering Toward You

lidia afrianti
Chapter #24

Pertanyaan yang Tak Lagi Bisa Ditunda

Mireya

Aku pernah berpikir bahwa cinta akan membuat semuanya lebih mudah.

Bahwa begitu dua orang saling memilih, dunia akan mengalah. Tapi ternyata, memilih satu sama lain adalah awal dari pertanyaan-pertanyaan yang lebih sulit.

Seperti hari ini.

Toko buku sedang sepi. Hujan turun sejak siang. Dan aku sedang membuat teh ketika Kael menatapku lama dari balik meja.

“Aku ditawari kerja remote dari perusahaan media perjalanan yang dulu pernah kerjasama denganku,” katanya.

Aku senang. Aku bangga padanya. Tapi aku tahu, kalimat itu bukan sekadar pengumuman.

“Kerja tetap?” tanyaku.

Ia mengangguk. “Tapi mereka minta aku pindah ke Ivara.”

Ivara. Kota pesisir yang jaraknya dua hari dari Lunaris. Kota yang tak punya toko buku ini. Kota yang… tak ada aku.

***

Lihat selengkapnya