Wandering Toward You

lidia afrianti
Chapter #25

Titik Tengah di Antara Dua Kota

Mireya

Aku tidak tidur semalaman. Hujan yang semula hanya rintik berubah jadi badai. Tapi bukan itu yang membuatku tak bisa memejamkan mata.

Pikiranku terombang-ambing antara dua hal yang sama-sama kucintai: Kael… dan tempat ini.

Toko buku ini bukan sekadar tempat kerja. Ia adalah kenangan. Ia adalah tempatku tumbuh. Aku belajar mencintai diriku sendiri lagi di antara rak-rak kayu, di sela bisik sunyi para pembaca yang datang mencari pelarian.

Tapi Kael… dia rumah yang baru. Tempat pulang yang hangat. Pria yang membuatku ingin bercerita bahkan ketika tak ada cerita.

“Kalau cinta harus memilih, apakah itu masih cinta?”

Aku tak tahu jawabannya. Yang kutahu hanya: aku tidak ingin kehilangan salah satunya.

***

Kael

Tawaran kerja itu menggoda, tapi aku sadar, hidup tidak bisa dijalani dengan prinsip “sekali melangkah, tinggalkan semuanya.”

Lihat selengkapnya