Kael
Aku memutuskan untuk tidak memesan tiket ke mana pun minggu ini. Atau minggu depan. Atau entah sampai kapan.
Untuk pertama kalinya, aku menulis kata “perpanjang kontrak” pada aplikasi penginapan. Untuk pertama kalinya, aku tak memikirkan rute kereta atau harga tiket bus.
Untuk pertama kalinya, aku ingin bertahan.
Bukan karena aku lelah bepergian, tapi karena aku menemukan sesuatu yang membuatku ingin diam.
Mireya tidak pernah memintaku untuk menetap. Tapi dia membuatku ingin tahu apa yang akan terjadi jika aku mencoba?
***
Mireya
Kael mulai datang lebih awal ke toko. Kadang, ia bahkan membantuku membuka tirai dan merapikan rak buku yang berantakan karena pengunjung kemarin. Ia tidak lagi duduk di pojok selama berjam-jam untuk mengedit foto, melainkan ikut melayani pelanggan. Lucunya, beberapa pelanggan mulai mengenalnya.
“Mas Kael, buku tentang peta tua kemarin masih ada?”
“Ada, Mbak. Tapi jangan bawa ke hutan ya. Buku itu manja.”