Kepada kita yang saat ini hanya memandang lewat story masing-masing tanpa memiliki keberanian untuk bertegur sapa.
Mungkin penting bagi kita untuk mengingat-ingat siapa pertama kali memulai pengabaian.
Aku yang terlalu enggan menggubris, atau memang kamu yang memang sudah tidak memiliki ketertarikan yang sama denganku?
Padahal, dulu sempat terbesit impian bahwa kelak kita akan bertemu setiap harinya dalam sebuah naungan atap dan pagi yang sama.
Disana ada impian kecil yang kita bangun bersama dalam pembahasan chatting yang membuat kita sama-sama tersenyum, yang membuat kita sama-sama memiliki satu sama lain.
Kamu yang pada saat itu ku yakini akan menjadi seseorang yang selalu membuatku merindukan rumah. Nyatanya, mulai mengubah arah dan tujuannya.
Sikapmu mulai terasa seperti orang yang tak biasa aku kenali.
Suaramu sudah mulai berat untuk menjawab setiap sapa ku.