WAR-TEL 89

Oleh: Rizal Syaiful Hidayat

Blurb

"FIKSI BERLATARKAN PERISTIWA BERSEJARAH ! PEMBACA DIHARAP BIJAK!"

Krisis moneter di awal tahun 1998 berdampak besar pada sektor ekonomi. Para pengusaha mengalami guncangan besar dalam upaya untuk bertahan di lautan ketidakpastian. Tak terkecuali Bambang yang adalah seorang pemuda pemilik wartel peninggalan orang tuannya. Usahanya di bidang penyedia jasa komunikasi saat itu tak terlalu dilirik orang-orang yang sibuk bertahan hidup. Pada akhirnya ia memutuskan untuk bertahan hidup dengan menjual wartelnya tersebut.

Sebuah peristiwa penting terjadi tepat sebelum ia ingin menjual wartelnya, ia secara tidak langsung terlibat dalam upaya unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan oleh mahasiswa tahun itu. Patmo adalah teman sekaligus orang yang menyeretnya dalam masalah tersebut. Telpon di wartelnya diperlukan untuk mengirimkan pesan rahasia kepada para anggota pergerakan mahasiswa di daerah. Mereka berdua juga harus bertahan hidup dari orang-orang yang ingin menggagalkan rencana demonstrasi tersebut.

Lalu apakah mereka berhasil menyampaikan pesan tersebut? Ikut kisah menegangkannya dalam novel ini.

Terima kasih.

Lihat selengkapnya