Waria Bernama Alya

Zizan
Chapter #21

Malam Dimana Tio Mengaku Cinta

Malam itu, angkringan di sudut kampus Jakarta dipenuhi tawa dan aroma bakaran arang. Langit sudah gelap total, hanya ditemani lampu jalan yang temaram dan sesekali gemerlap dari layar ponsel anak-anak muda yang duduk berkelompok.


Namun, di satu meja paling pojok, suasananya berbeda.


Alya duduk diam, menatap gelas es teh yang sudah mencair. Uap dari nasi kucing di depannya sudah hilang, tapi belum juga disentuh. Di seberangnya, Tio duduk dengan wajah serius. Tangannya menggenggam botol air mineral, tapi belum membukanya.


Ada hening yang panjang di antara mereka. Hening yang tidak seperti biasanya. Alya dan Tio sudah terbiasa duduk bersama sejak kecil, tapi malam itu, ada sesuatu yang berbeda.


Tio menghela napas pelan. Ia menatap Alya, yang tengah menyibak rambut panjangnya dari wajah. Matanya sembab. Hari ini terlalu panjang. Dari pagi sampai sore, Alya harus menahan diri dari tatapan sinis dan ejekan halus dari teman-teman sekelas. Satu dosen bahkan terang-terangan menanyakan namanya dua kali, dengan nada curiga. Itu menyakitkan. Tapi ia diam.


Karena seperti biasa, Alya terbiasa diam.


“Alya.”


Tio memecah hening itu. Suaranya pelan, nyaris seperti bisikan.


“Hm?” jawab Alya sambil meneguk sedikit minuman.


“Gue suka lo.”


Alya langsung mendongak. Matanya menatap Tio, mencoba menangkap makna di balik kata-kata yang sederhana namun menghentak.


“Apa?” bisiknya lirih.


“Gue suka lo. Dari dulu. Dari sebelum lo jadi Alya. Tapi bukan karena lo berubah jadi perempuan. Gue suka lo karena lo... ya, lo.”


Alya mengerjap. Dadanya sesak. Ada air mata yang menunggu jatuh. Ada rasa bahagia yang terasa seperti luka yang lama sekali dipendam.


“Tio...”


“Gue tahu, mungkin ini aneh buat lo. Tapi gue harus bilang. Kalau enggak, gue bakal nyesel seumur hidup.”


Alya menunduk. Air matanya akhirnya jatuh. Tapi bukan karena takut. Bukan karena marah. Tapi karena selama ini, ia merasa berjalan sendiri. Ia merasa tidak pantas dicintai.


Lihat selengkapnya