Waria Bernama Alya

Zizan
Chapter #50

Penolakan KTP Baru

Pagi itu, udara Jakarta belum terlalu panas. Langit mendung menggantung, seperti mencerminkan hati Alya yang sedikit tegang. Ia berdiri di depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan map berisi berkas yang telah ia persiapkan berbulan-bulan: surat rujukan psikiater, salinan hasil terapi hormon, surat keterangan dari komunitas, dan salinan identitas lama.

Ia berdiri berdampingan dengan Tio. Lelaki itu memegangi tas Alya dan sesekali meremas tangannya. Tatapan mereka saling menguatkan.

Hari itu, Alya berniat mengurus perubahan nama dan jenis kelamin di KTP. Ia telah memantapkan hati. Bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk masa depan yang sedang mereka bangun.

Di dalam ruangan, petugas perempuan paruh baya dengan kaca mata bulat membaca berkas-berkas Alya satu per satu. Ia tampak ragu, lalu menatap Alya dari ujung kepala sampai kaki. Matanya berhenti sebentar di dada Alya yang kini mulai membentuk. Ia menghela napas pelan.

“Maaf, Mbak Alya. Permohonannya tidak bisa kami proses.”

Alya terdiam. “Tapi saya sudah lengkapi semua persyaratannya, Bu.”

Petugas itu menyandarkan punggung. Suaranya pelan tapi tegas. “Saya mengerti. Tapi secara hukum, perubahan jenis kelamin memerlukan putusan pengadilan. Dan itu pun tidak otomatis diterima. Negara kita... belum siap.”

Kata-kata itu menggantung di udara. Menyesakkan.

Tio menggenggam tangan Alya lebih erat. Alya mencoba tersenyum, meski kelopak matanya terasa berat. Ia menunduk sejenak, lalu mengucapkan terima kasih dan mengambil kembali mapnya.

Mereka berjalan keluar kantor dengan langkah lambat. Di luar, gerimis turun pelan. Sama seperti hatinya.

Di trotoar, Alya duduk di bangku panjang. Ia memeluk mapnya seperti memeluk mimpi yang remuk perlahan.

“Aku cuma pengin diakui sebagai diriku,” katanya lirih. “Kenapa itu terasa susah sekali?”

Tio duduk di sampingnya. Ia tidak menjawab dengan nasihat panjang. Ia hanya menatap Alya lama, lalu berkata, “Tapi kamu tetap hidup sebagai dirimu, kan?”

Lihat selengkapnya