WARISAN DEBORAH

Frasyahira
Chapter #3

TIGA

Pagi hari sudah kembali datang. Mata Lena sedikit sembab terlihat dari kantung matanya yang terlihat jelas meskipun sudah di tutupi oleh polesan dari kosmetik. Semalam Lena tidak bisa tidur dengan nyaman. Ia kesulitan untuk memejamkan matanya ketika sudah berada di atas ranjangnya yang nyaman. 

Lena masih terus saja memikirkan soal warisan yang di dapatkannya rasa senang berkecamuk di dalam hatinya. Hingga sampai lewat tengah malampun ia masih sulit untuk tidur saking senangnya. Lena seperti biasa mencium kening kedua anaknya itu sebelum mereka berpisah didepan pintu masuk gedung apartemennya. 

Lena dan Kimmy makan saling berhadapan di sebuah kursi panjang yang terbuat dari besi anti karat yang terletak di taman kecil yang berada di belakang toko laundry tempat Kimmy bekerja. Lena meminum es jeruk yang ada di dalam gelas pelastik transparan. Sementara Kimmy wanita bermata sipit itu memakan sushi yang sudah terpotong potong menjadi bagian kecil hingga memudahkan Kimmy untuk memakannya.

"Kau harus menerimanya. Ini sesuatu yang sangat menggembirakan bukan," ucap Kimmy ia begitu bersemangat ketika mendengar cerita dari sahabatnya yang mendapatkan harta warisan.

"Aku juga berpikir begitu. Setidaknya ini bisa membantuku untuk menjamin biaya pendidikan Aurell dan Rupert.

Kimmy hanya mengangguk mulutnya penuh dengan sushi yang di buatnya sendiri dan sengaja di bawanya kedalam wadah untuk di makan pada saat istirahat seperti sekarang ini.

"Tapi itu artinya aku harus pergi dari sini. Dan mungkin kita akan jarang bertemu," ucap Lena lirih. Matanya sedikit berlinangan air mata rasanya sulit harus meninggalkan sahabatnya itu. Yang selalu setia membantu Lena dalam situasi yang sulit. 

"Hei kita masih tinggal di satu negara bukan. Jika ada kesempatan aku pasti akan mengunjungimu. "Kimmy megenggam tangan Lena dengan lembut. Air matanya hampir saja jatuh namun ia menahannya dengan kuat. Meskipun terasa sedih tapi ia harus merelakan sahabatnya itu pergi. Kimmy tahu betul kesulitan yang di alami oleh Lena sepeninggal suaminya pergi. 

Tapi mendengar Lena mendapatkan rumah dan juga uang. Membuatnya sedikit merasa lega. Meskipun harus berpisah jauh tapi ia harus mengikhlaskannya karena sekarang Kimmy yakin dengan warisan yang sahabatnya itu dapatkan kehidupan Lena dan dua anaknya pasti akan jauh lebih baik.

Lena dan Kimmy tertawa sesaat mereka saling pandang keduanya tahu sulit untuk berpisah dengan sahabat yang sangat mereka sayangi satu sama lain. Tapi Lena mendapatkan keputusan itu di bantu oleh Kimmy jadi ia sendiri yakin keputusan ini meskipun sulit tapi Kimmy pasti bisa merelakannya pergi. 

Lihat selengkapnya