Suara di Kolong Meja
Sejak mimpi malam itu, pemuda tersebut jadi lebih waspada. Dia selalu memikirkan apa sebenarnya yang terjadi.. Hatinya penasaran. Namun dia menganggap itu hanya mimpi saja..
Marco yang berada di lapak pun berubah. Dia jadi lebih sering duduk diam di pojokan, matanya tak lepas dari sisi gang sepi dipasar. Bahkan setiap pemuda itu berjualan.,, kadang dia iseng lempar tulang ayam ke arahnya, eh,, Marco cuma melirik sejenak, lalu kembali menatap ke tempat yang sama.
Tengah malam itu, di lapak.. Marco terbangun. Dia mendengar suara keresek di luar. “Ah, pasti tikus,” batin Marco (dalam bahasa kucing).. Tapi, ketika Marco mencoba melihat ke sekitar, tak ada siapa pun—kecuali hanya keheningan malam. Dia duduk di atas meja potong. Diam. Dan ada sesuatu di bawahnya...