Hari ini Ramadhan datang ke kantor siang sekali karena sebelumnya menghadiri pertemuan di tempat lain.
Ia tidak punya prasangka apa-apa ketika melihat rekan-rekan sejawatnya bertingkah beda seolah-olah tidak sabar menunggu kedatangannya.
Barulah ketika Ramadhan tiba di meja kerjanya, ia melihat sebuah tas kulit di lelakkan di atas mejanya.
“Punya siapa ini?” tanya Ramadhan. Boby dan stafnya yang lain hanya mengangkat bahu. Lalu Ramadhan amati tas itu lebih seksama.
Ramadhan melihat pada kulit tas itu ada sayatan pisau membentuk huruf W, bergegas ia buka dan merogoh isi tas.
Beberapa lembar kertas artpaper Ia ambil dari dalam tas lalu ia amati gambar-gambar itu.