Wayang Wayangku

cangkacangku
Chapter #1

Misteri Asal si Jago Merah

Angin sepoi sepoi menerpa kulit Langsat indah milik Satia, seorang lelaki biasa dari kerajaan Nyuu yang menetap di kerajaan Kartaka dengan paras yang rupawan dan rambut hitamnya seperti kegelapan malam terurai indah menyentuh bahu. Matanya takjub pada sekumpulan bintang yang indah, namun ia lebih fokus pada dua bintang yang berdekatan satu sama lain di saat bintang yang lain bagaikan kerumunan manusia yang ramai dan hanya dua bintang tersebut yang ada di pinggir bersama.

Satia menghela nafas matanya agak sayu menatap kedua bintang tersebut. "Andaikan saja aku seperti bintang itu walau seluruh dunia berisik dan menyingkirkanku dalam kesendirian, setidaknya cukup ada satu bintang yang menemaniku." Dirinya terlalu egois untuk mengunci satu sahabat kesayangannya yaitu Tresno seorang lelaki tampan dari kerajaan Pangka berkulit sawo dengan ciri khas rambut di cepol.

" Tresno, sekarang dirimu terlalu sibuk ya dengan teman barumu lalu dimana tempat untukku?" Gumamnya dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. Angin malam kini kian menyadarkannya juga bahwa ia tak perlu berlama-lama sedih terhadap suatu hal karena kini dinginnya malam mulai menusuk kulitnya.

" Sudahlah, apa apaan aku malah menghabiskan waktu hanya untuk galau." Ujarnya dengan segera menuju ke rumahnya, tetapi belum beberapa langkah ke depan ia tercengang melihat sang jago merah mengamuk dan melahap rumah sahabatnya Tresno.

Masih dalam keadaan terkejut Satia berusaha memastikan bahwa ini bukan mimpi. " Ini bukan mimpi kan?" Tanyanya pada dirinya meyakinkannya untuk kesekian kali tapi yang ada semuanya memang nyata dan bukan mimpi.

Dia pun bergegas mendekat ke tempat kejadian dan dari kejauhan dia bisa melihat raut wajah Tresno dan keluarganya dipenuhi dengan kesedihan, ia cukup tahu bahwa rumah Joglo sangatlah mudah terbakar dengan cepat walaupun seluruh warga disana dan termasuk Tresno yang sudah berusaha sekuat tenaga untuk melenyapkan si jago merah tetap saja kini tempat tinggalnya terlahap utuh oleh jago merah.

Lihat selengkapnya