We Never Know

Tanya Fransisca
Chapter #2

Kedua

28 Juli 2014

"Ara! Cepetan turun tiup lilinnya!"

"Bentar lagi push rank ini."

"Ish, game terus! Ayo kita tiup lilin."

Anak laki-laki yang dipanggil Ara itu beranjak malas turun dari atas kasur dan duduk sambil memeluk lututnya di lantai. "Ngapain sih, Sa, rayain ulang tahun tiap tahun?"

Buk

Satu pukulan dari bantal yang dipeluk Sasa melayang ke lengan Ara.

"Kalau bukan kita yang rayain siapa lagi, Ra?"

Ingat dua bayi yang lahir di hari yang sama? Ara dan Sasa. Dua bayi tersebut sudah tumbuh besar dan bahkan merayakan ulang tahun mereka yang ke tujuh belas, jangan lupa mereka selalu merayakannya bersama.

"Ra, kita tuh lari di liburan sekolah, jadi mustahil dirayain di sekolah. Kalau di rumah," Sasa menghentikan ucapannya dan menatap Ara sekilas, "Lupakan soal rumah! Pokoknya kita rayain bareng. Harus! Setiap tahun!"

Ara hanya tersenyum kecil melihat tingkah Sasa. Walaupun terkesan menyebalkan, tapi Ara tetap selalu nyaman bersama dengan Sasa.

Lihat selengkapnya