We Never Know

Tanya Fransisca
Chapter #6

Keenam

"Jadi kalian pegawai magang itu?" Editor senior itu bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari depan komputernya.

"Benar, aku Karen dan temanku Sandria." Karen dengan semangatnya menjawab.

Editor itu menurunkan kacamata kotak besarnya, "Kau dan kau," matanya melihat dari atas hingga ke bawah, seperti sedang melakukan scanning pada Karen dan Sasa, "aku tidak pernah menyukai pegawai magang."

"Apa maksudmu? Lagipula kami bukan pegawai magang, kami sudah diterima di sini," Nada bicara Sasa sudah mulai meninggi.

"Sama saja bagiku."

"Kami akan bekerja dengan baik sehingga tidak akan mengecewakanmu," Karen mencoba mendinginkan suasana.

Editor itu hanya mengangguk-angguk, "lakukanlah dan aku hanya akan menilai nantinya. Panggil aku Messa. Pergilah, aku belum membutuhkan kalian, sana bermain di perpustakaan." dia mengusir dengan menggunakan tangannya dan kembali fokus kepada komputernya.

Satu hal menyenangkan bekerja di perusahaan penerbitan adalah kau bisa mendapatkan akses ke perpustakaan milik perusahaan dan isinya bukan main-main! Semua buku ada di sana, dari hasil terbitan sendiri hingga buku-buku lain yang dijadikan inspirasi dalam penerbitan.

"Dia sangat menyebalkan, seperti penyihir wanita," Sasa masih mengeluh.

Karen merangkul Sasa, "jangan bersedih, ini baru di awal, semua yang di awal pasti tidak terlalu menyenangkan."

Sasa menantap Karen dengan aneh, "kenapa kau begitu positif?"

Lihat selengkapnya