"Jadi selamat datang untuk kalian semua para pegawai baru di tempat ini! Aku sangat senang menyambut kehadiran kalian di sini dan mari aku perkenalkan dengan para editor yang ada. Kita punya 3 orang editor senior dengan 3 orang asisten editor dan kalian berdua akan menjadi asisten dari editor senior." Kepala editor baru itu memberikan sambutan singkat kepada dua pegawai baru dengan penuh semangat, "Ah! Dan kenalkan aku Ibu Karen, kepala editor di tempat ini. Aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik."
"Baik, Ibu Karen! Kami akan bekerja dengan baik!" Kedua pegawai itu berseru bersamaan dengan semangat!
"Aku suka semangat kalian! Selamat bekerja!"
"Permisi, editor senior Sasa?" pegawai baru selalu mengemaskan karena mereka akan bicara takut-takut dan bersikap semanis mungkin.
Sasa mengangkat wajahnya dari balik laptop, "Kalian para pegawai baru itu?"
"Ya, apa yang bisa kami bantu?"
Sasa nampak berpikir dan memandang ke arah Messa di samping mejanya, "Kalian bisa berkeliling kantor ini dulu, aku rekomendasikan perpustkaannya, sangat bagus!" Secara halus Sasa sebenarnya mengusir kedua pegawai baru itu dan kembali fokus pada pekerjaannya.
"Wah, apa kau sedang membalas dendam."
Sasa terkekeh kecil, "tidak mungkin, aku hanya memberikan mereka kebebasaan pertama di hari pertama bekerja. Mengenal kantor ini akan membuat mereka bisa lebih memiliki tempat ini."
"Aku kira aku baru saja mendidik seorang monster yang akan membalas dendam lebih kejam."
"Ya!" Sasa melempar pulpen ke arah Messa.