We Never Know

Tanya Fransisca
Chapter #12

Keduabelas

Jika hari pertama pacaran semua menjadi tampak merah muda, nampaknya itu memang benar, bahkan Messa terlihat baik di mata Sasa hari ini.

"Selamat pagi Kak Messa!"

Messa hanya menatap Sasa heran, "kesambet apa hari ini? Roh lo nggak ketuker sama Karenkan?"

Sasa tertawa, "Ka Messa bisa aja bercandanya."

"Gua nggak bercanda, lagian sejak kapan gua jadi kakak lo."

Sasa tidak tahu harus menjawab apa, "Kalau nggak dipanggil kakak rasanya nggak sopan kalau langsung panggil Messakan?"

"Bukannya lo biasa aja? Kepala editor aja lo panggil langsung dengan namanya."

Jika bukan hari bahagia Sasa, dia pasti sudah ingin menyumbat mulut Messa yang kejam itu.

"Kemarin sebuah kesalahan. Tidak akan terulangi lagi, aku akan menjadi profesional."

"Ya, aku hanya akan menonton saja, akan menjadi seprofesional apa kau dengan bosmu itu."

Lihat selengkapnya