“Selamat datang ya, Alex.” Ucap Bu Nana begitu para guru berkumpul di ruang guru. “Katanya kamu datang jam 9, ternyata malah lebih awal.”
“Iya, Mbak Nana.” Saut Alex sambil tersenyum ramah. “Tadinya saya mau ke apartemen dulu kan, tapi saya pikir langsung aja deh kesini.”
“Oh, gimana perjalanan?” Tanya Bu Nana.
“Yah, lumayan 16 jam perjalanan.”
Para guru hanya tertawa ringan.
“Jadi sebelumnya, saya sama Alex ini sempat zoom meeting ya minggu lalu?”
“Betul, Mbak.” Saut Alex disertai anggukan.
“Oiya, ngomong-ngomong kamu kenalan dulu deh sama yang lain.”
“Oke.” Alex langsung menoleh ke para guru yang berdiri di depannya.
Berhubung tadi Alex datang mepet, mereka belum sempat berkenalan secara resmi. Paling Alex hanya berkenalan dengan segelintir guru yang berdiri di dekatnya saat upacara seperti Boy, Ernest, Arya, Uus dan Acho. Itupun hanya berjabat tangan dan saling mengucap nama saja, tak sempat mengobrol.”
“Beberapa orang tadi udah sempat berkenalan ya.” Ujar Alex sambil menyebutkan nama-nama guru yang dimaksud.
Alex kemudian menyalami guru yang posisinya paling dekat dengannya, Irvan.
“Hallo, gue Alex.” Sapa Alex dan Irvan membalas uluran tangannya.
“Hai, gue Irvan.”
“Guru apa, Mas?”
“Biologi.”
“Oke, salam kenal ya.”
Alex kemudian menyalami ibu hamil di sebelahnya.
“Wah, udah jalan berapa bulan mbak?” Tanya Alex ramah sambil mengulurkan tangan.