We School : Sesak

Putri Lailani
Chapter #15

Alex Diamuk Guru Lain

[ 13 JULI 2021]

 

“Parah lo! Kalo kayak gini namanya merusak harga pasaran guru lain.” Protes Boy pagi itu di ruang guru begitu tau berapa tarif yang diberikan Alex untuk kursus privat.

Alex dikerubungi beberapa guru dan mendapatkan banyak protes keras tentu saja, terutama guru bahasa lainnya. Karin yang baru datang hanya diam saja mengamati dari mejanya. Irvan suaminya, memilih tak ikut campur.

“Lagian kok lo tau-tauan, sih? Tau dari mana?” Tanya Alex yang baru datang dan belum sempat duduk. Ia sudah mengenakan pakaian olahraga.

“Yaelah, kabar cepat menyebar kali!” Celetuk Ernest. “Ini gara – gara lo, anak – anak yang privat Mandarin sama gue minta disamain harganya. Ya rugi bandar lah gue!’

“Sama gue juga!” Timpal para guru lainnya.

Alex langsung menenangkan teman – temannya.

“Oke…oke.” Ujar Alex. “Sebelumnya gue minta maaf, tapi kalian ngertiin lah posisi gue. Nggak kayak bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, bahasa Jerman peminatnya nggak sebanyak kalian. Bahkan sama bahasa Korea aja gue masih kalah. Kalo gue kasih tarif mahal, siapa yang mau? Orang nggak butuh-butuh amat soalnya.”

Hmmm…butuh sih, makanya lo ada disini.” Skakmat Boy.

“Peminatnya juga banyak kali!” Timpal Ernest. “Dari semua guru disini yang ngadain ekskul, peserta lo yang paling banyak.”

Karin memicingkan mata memerhatikan hingga tak berkedip guru baru tersebut. Benar saja, ia tampak gelagapan.

“Jadi, kemarin ada murid yang komplain karena merasa nggak efektif peserta ekskul terlalu banyak.” Alex menjelaskan. “Ya, spontan gue tawarin anak ini les privat. Toh peminatnya juga cuma satu.”

“Satu apaan?” Sewot Ernest. “Banyak!”

“Banyak gimana?” Tanyanya tak mengerti.

Panjang umur, seorang Office Girl tampak baru memasuki ruang guru dan membawa tumpukan kertas tebal. Ia berjalan ke arah Alex.

Lihat selengkapnya