We School : Sesak

Putri Lailani
Chapter #19

Pekan Seni

[17 AGUSTUS 2021]

 

“Rin, akhirnya lo jadi kontrol sama Dokter Wira?” Tanya Laura saat mereka berdua berjalan bersama di sepanjang koridor sekolah menerobos kerumunan.

“Maksud lo Dokter Wirijawan Saputra yang direkomendasiin Alex?” Saut Karin sambil menyapa anak kelas 10 yang sedang berlatih musik untuk tampil nanti.

“Iya, yang gue bilang dokter gue juga.”

Karin hanya mengangkat bahu. “Males, ah! Udah jauh,antri, Mas Irvan juga nggak mau anter lagi!”

“Yah sayang banget, Rin.”

“Lagian dokter gue, dokter Chandra juga terbiasa menangani pasien berisiko tinggi, kok. Gue juga di tes dan menurut beliau gue nggak ada masalah penyakit yang dimaksud. Terus gue tanya kan, kenapa kok bisa lihat sesuatu yang nggak ada. Beliau cuma jawab kalau gue baik – baik aja.”

Karin kemudian menghampiri Yasmin dan Coco yang ikut ekskul podcast sejenak.

“Selamat ya, podcast kalian kemarin trending nomor satu lho.” Ucap Karin. “Pertahankan ya.”

“Makasih, Bu Karin.” Jawab mereka kompak dari bangkunya.

“Semangat nanti share tips nya ke teman – teman dan sekolah lain juga.” Laura menyemangati.

“Saya, deg – degan Bu.” Celetuk Yasmin. “Tapi semangat juga.”

“Jangan gugup.” Ujar Karin. “Sekolah lain rela datang ke pekan seni sekolah ini, karena nggak sabar mau ketemu kalian dan dengerin kalian berbagi tips.”

“Makasih, Bu.”

Hari ini merupakan hari terakhir pekan seni. Tadi pagi mereka semua sudah sempat upacara dan juga ada sedikit lomba 17-an.

Karin dan Laura pun lanjut berjalan kembali. Mereka bisa melihat ketiga guru penanggung jawab pekan seni tersebut tampak wara wiri. Geng Natasha juga membantu mereka. Sesekali mereka tampak tertawa bersama.

“Laki gue juga kemana, ya?” Tanya Karin tiba – tiba.

“Tuh, laki lo!” Laura mengarahkan kepalanya ke arah lapangan basket.

Karin bisa melihat suaminya bermain basket bersama geng Alex dan Boy. Sejak kejadian sebulan lalu, suaminya memang sengaja mengakrabkan diri dengan guru baru tersebut lantaran merasa tak enak.

Karin ingat saat dirinya beberapa kali memergoki Alex dan Adhis saling bertatapan mesra. Anehnya, hanya dirinya yang merasa kalau keduanya semakin dekat. Ia tak tau apakah orang lain ada yang memerhatikan atau tidak, tapi mereka kerap terlihat beberapa kali pulang bersama menaiki mobil Alex.

Tak hanya itu, ia pernah sekali memergoki Alex yang lagi – lagi menatap bokong Adhis saat menungging untuk mengambil pulpennya yang jatuh, menatap payudara Natasha saat pelajaran olahraga dan puncaknya ia mengintip guru katolik Mila saat berganti baju.

Lihat selengkapnya