Ini kali pertama perjalanan backpacker-ku ke luar negeri. Sebuah perjalanan yang telah kami rencanakan sejak lama. Kami mengumpulkan sedikit demi sedikit rupiah sejak beberapa tahun terakhir dari bisnis kuliner yang kami jalankan bersama. Saat uang terkumpul kami pun mewujudkan apa yang sudah lama kami impikan. Perjalanan kali ini pun terasa begitu berbeda. Bukan lantaran destinasi-destinasi yang begitu memukau rasa, tapi begitu banyak cerita yang menyentuh jiwa. Liburan kali ini adalah perjalanan paling berkesan karena banyaknya pelajaran kehidupan yang kudapatkan.
Setiap kali kami berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya selalu saja kurasakan pengalaman menarik di sana. Bukan semata panorama alamnya yang memanjakan mata, tapi lebih dari itu semua. Pertemuan dengan banyak orang saat menjelajahi Pulau Selatan memberikan kesan tak terlupakan.
Banyak hal yang membuatku begitu banyak mengambil hikmah dari setiap perjalanan. Banyak hikmah yang bisa kupetik sebagai bahan renungan untuk membuat hidupku menjadi lebih bermakna. Begitu banyak pelajaran kehidupan berharga yang tidak bisa kita dapat di bangku sekolah. Aku yakin bahwa ada rencana Sang Maha Kuasa atas segala hal yang sudah kusaksikan. Termasuk pengalamanku beberapa waktu lalu saat bertemu Kauri dan ayahnya.
Ayah Kauri memberikanku sebuah pengalaman berharga. Secara tidak langsung dia mengajarkanku tentang bagaimana seorang ayah bersikap kepada anaknya. Tentang bagaimana cara dia mendidik sang putra untuk bisa mandiri dan bersabar. Pun tentang bagaimana sang ayah mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada putranya.
Jika saja setiap ayah di dunia mampu melakukan hal seperti dia, mau melibatkan diri mengasuh anaknya, aku yakin sang anak akan sangat bahagia. Tidak akan ada lagi generasi patah hati akibat gagalnya ayah menjalani perannya. Tidak ada lagi hati yang disakiti. Tidak ada lagi anak yang merasa menjadi yatim saat sang ayahnya masih bernyawa lantaran kurangnya perhatian dan peran ayah mendidik anaknya. Tidak akan ada lagi anak-anak yang merasakan perihnya kehidupan akibat tidak adanya peran ayah sebagai teladan sebagaimana yang kurasakan.
Tanggung jawab seorang Ayah tidak sekadar mencari nafkah. Bukan hanya sebagai mesin ATM bagi keluarganya. Lebih dari itu, seoran ayah juga sudah sepatutnya melibatkan diri dalam pengasuhan anaknya. Sebab jika tidak, maka akan memberikan dampak negatif bagi kehidupan anaknya.