Saya mendengar kisah ini dari seorang kolega PR:
Pada suatu kali klien dari agensi PR ini mengadakan konferensi pers pada pagi hari. Setelah konferensi, salah seorang pembicara yang kebetulan seorang analis didatangi oleh sejumlah wartawan. Semua berjalan lancar. Hingga sekitar pukul 15.00, si pembicara menelepon saya.