What If

DN Pertiwi
Chapter #1

Introduksi - Alif

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, kira-kira momen apa yang paling dikenang seorang laki-laki dewasa dan realistis?

Alif berpikir sambil menyusun buku-bukunya dalam kardus cokelat. Dia sedang mengulang sejarah hidup di dalam pikirannya dan itu bukan hal mudah. Kadang-kadang ada garis waktu yang gelap, kenangan yang terlupakan. Ada juga yang bersemut seperti layar televisi yang kekurangan signal, samar-samar, tetapi masih bisa ia kenang gambarannya. Dan ada pula yang jelas, seperti kenangan itu baru terjadi kemarin.

Aneh, pikirnya, kenapa aku memikirkan hal-hal yang sudah lewat?

Padahal hidup di masa lalu bukanlah gaya seorang Alif. Step forward. Melangkah ke depan. Masa bodoh apa yang ada di belakang, yang penting jalan saja. Seperti mengendarai mobil, harus maju. 

Lihat selengkapnya