Adam kembali mendapatkan berita bahagia, setelah 6 bulan kelahiran Habibi beasiswanya untuk gelar doktoral di Universitas Nasional Singapura berhasil diterima. Adam berkonsultasi pada Zoya tentang hal ini dan ia sama sekali tidak mencegahnya untuk berangkat ke Singapura.
Setelah semua proses administrasi selesai dan akomodasi di Singapura siap, Adam segera mengurus pengunduran dirinya di rumah sakit dan tempat kerjanya yang lain. Berita pengunduran diri Adam di rumah sakit sudah terdengar oleh beberapa rekannya di Departemen Obgyn & Ginekologi. Sebelumnya Indah gencar menyebarkan rumor tentang kedekatannya dengan Adam sampai kearah yang mengindikasikan mereka memiliki hubungan terlarang dan hal ini disangkut pautkan oleh beberapa orang sebagai penyebab pengunduran diri Adam.
“Mba Sulis kamu denger nggak kalau Dokter Adam mau ngundurin diri?” Tanya salah satu bidan yang bertugas di Bangsal Nifas.
“Iya saya tau, katanya cuma sampai hari minggu pagi dia jaga di IGD.”
“Eh, mba apa pak dokter mengundurkan diri karena rumor perselingkuhannya sama Dokter Indah?”
“Hush, kamu tuh kok malah ngajak saya gosip lho. Kalau menurut saya berita itu nggak bener, tentang perselingkuhan Dokter Adam dan Dokter Indah. Saya diundang waktu pernikahannya Dokter Adam dan kamu tau istrinya lebih cantik dari Dokter Indah dan lagian perlakuan pak dokter ke istrinya itu romantis banget.”
“Masa mba? Yah, aku waktu itu belum ada di Bangsal Nifas jadi nggak bisa dapet undangan nikahan Dokter Adam. Atau jangan-jangan karena kejadian 6 bulan lalu di IGD, Mba? Tapi kan kalau seperti itu harusnya yang di pecatkan bukan Dokter Adam tapi Dokter Indah.”
“Ih, kamu tuh masih aja di lanjutin gosipnya. Saya nggak tau kenapa Dokter Adam mengundurkan diri, tapi kalau memang masalah pengambil alihan pasien di IGD 6 bulan lalu, aku juga nggak setuju kalau Dokter Adam dipecat.”
Indah yang baru saja melakukan kunjungan dari ruangan pasien tidak sengaja mendengar percakapan dua perawat tersebut. Dirinya tidak pernah tau tentang pengunduran diri Adam, ia tidak ingin berada jauh dari Adam. Indah pun segera mencari Adam untuk menanyakannya langsung kebenaran berita itu.
“Lihat Dokter Adam nggak ya?” Tanya Indah pada salah satu perawat di IGD.
“Barusan pulang dok, Dokter Adam hari ini shif pagi.”